468x60 Ads

Minggu, 15 Maret 2015

Kenapa Harus Da'i Traveller

Menulis catatan perjalanan selama mengajak kebaikan jarang dilakukan orang, apalagi yang disebut Da'i (pengajak/penyeru).

Termotivasi oleh Asma Nadia yang menyayangkan ustadnya. Dimana ustad yang kaya ilmu dan pengalamannya itu sudah meninggal. Sementara perjalanan kehidupannya tidak bisa diserap oleh orang-orang setelahnya.

Padahal sang ustad pernah melakukan perjalanan haji dan umroh berpuluh-puluh kali. Bayangkan, sudah berapa juta orang yang akan mendapatkan inspirasinya jika sang ustad ia tuliskan ke buku ataupun blog.

Maka, saya (bukan da'i) yang mencintai para penyeru kebaikan mengawali membuat blog ataupun fans page "Da'i Traveller."

Tulisan seputar perjalanan saya selama sowan ke kyai/ustad/tokoh agama. Bahkan perjalanan ziarah ke beberapa kampung atau kota lain.

Baiklah, sekian untuk mengawali tulisan di Da'i Traveller.

0 komentar:

Posting Komentar